Translate this page from Indonesian to the following language!
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified Arabic

Sunday, April 4, 2010

Berkas Relatif


Nama Kelompok :
-
Adityo Eko .W (50408036)
-
Alfian Nur .R (50408085)
-
Dani (50408241)

Kelas : 2IA11

Pengertian Berkas Relatif

Berkas relatif adalah suatu cara yang efektif dalam mengorganisasi sekumpulan record yang membutuhkan akses sebuah record dengan. Dalam berkas relatif ada hubungan antara key yang dipakai untuk mengidentifikasi record dengan lokasi record dalam penyimpanan sekunder.


R(NILAI KEY) <> ADDRESS.

Adalah dengan melakukan kalkulasi terhadap nilai key, hasilnya adalah alamat relatif. Ide dasar dari kalkulasi alamat adalah mengubah jangkauan nilai key yang mungkin, menjadi sejumlah kecil alamat relative. Salah satu kelemahan dari teknik pengalamatan relative adalah ruang harus disediakan sebanyak jangkauan nilai key, terlepas dari berapa banyak nilai key. Salah satu masalah dari teknik ini adalah ditemukannya alamat relative yang sama untuk nilai key yang berbeda. Seperti di bawah ini adalah maksud dari keadaan itu;
Keadaan dimana :
R(K1) = R(K2) Disebut benturan atau
K1 ¹ K2 collision
Sedangkan nilai K1 dan K2 disebut synonym.
Ket : Synonim merupakan dua atau lebih nilai key yang berbeda pada hash ke home address yang sama.



Teknik Kalkulasi Alamat (Calculation)

Pada teknik pencarian tabel kita harus menydiakan ruang memori untuk menyimpan tabel indexnya, tapi dalam teknik kalkulasi tidak diperlukan lagi hal itu. yang dilakukan adalah membuat hitungan sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci atribut recordnya, alamatnya sudah dapat diketahui, masalahnya bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut itu sehingga hasilnya dapat lebih efisien dan tidak berbenturan dengan nilainya.

keadaan dimana:
R(K1) = R(K2)
K1 . K2
(DISEBUT BENTURAN/COLISION)

Teknik-teknik yang terdapat pada kalkulasi alamat :


  • Scatter Storage Technique
    Scatter diagram atau bias kita sebut juga diagram hambur/pencar menggunakan sebuah grafik yang terdiri dari dua sumbu yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertical. Pada sumbu horizontal berisi nilai-nilai dari suatu variable dan sumbu vertikal mewakili pengukuran dari variabel lain untuk mempelajari korelasi antara dua variable. Diagram ini juga tidak selalu menunjukkan atau membentuk suatu efek karena satu variabel terhadap variable yang lainnya tetapi mencerminkan keberadaan (serta sebagai jenis / kekuatan) dari suatu hubungan, yang mungkin tipe seperti kuat linier (positif atau negatif korelasi), kuadrat atau eksponensial hubungan, outliner, teredam (sinusoidal hubungan), dll. Maka dalam hal ini Scatter Diagram dapat menghasilkan analisis,yaitu yang disebut dengan Regression Analysis.
  • Randomizing Technique
    Teknik Acak sederhana terinspirasi oleh metode probabilistik petajalan yang berguna untuk transformasi,
    menjadikan area bebas benturan/tabrakan (collision) dan menggambarkan metode transformasi iteratif
    yang memungkinkan seseorang untuk mencarikan solusi masalah lebih mudah.
  • Key-to-address Transformation Methods
    Dalam penyimpanan dan pengambilan isi data dari lokasi memory di komputer dengan pengalamatan langsung dimana komputer memberikan data ke lokasi memori eksternal spesifik yang berasal dari kunci karakter suatu data, salah satu dari metode tersebut yaitu dengan menggunakan angka yang setara dengan karakter baru pada nomor posisi array. Menterjemahkan kunci karakter data pertama dan seterusnya lalu lebih acak, karakter pada karakter dengan key-to-address transformation (transformasi kunci suatu alamat)ini menggunakan modul hashing. Cluster dan gaps sering terjadi dalam menentukan cara pengalamatan, disesuaikan dengan memory atau bin address dan sering diturunkan dengan cara konversi kunci atau transformasi alamat secara acak. Jadi idealnya, key-to-address transformation harus menghasilkan alamat yang unik dari beberapa document lain atau record dan 100% penyimpanan memori yang dialokasikan, pendistribusiannya haruslah seragam dan semua ruang kosong harus terisi.

    Key-to-address transformation menunjukkan penemuan dengan menggunakan tabel dalam operasi penterjemahan. Satu atau lebih karakter dari kunci record dianggap sebagai alamat tabel untuk penterjemahan awal. Setelah sebuah karakter diterjemahkan lalu digabungkan dengan operator logika yang tepat, logika matematika aritmatik , operasi boolean dengan karakter kunci lain atau table entri.
  • Direct Addressing Technique
    Adalah teknik sederhana yang bekerja dengan baik ketika U sebagai semesta (nilai ruang kemungkinan ditandai dengan K). U = {0,1, …. ,m-1}, nilai m tidak terlalu besar asumsikan bahwa tidak ada 2 unsur yang berbagi kunci yang sama Pada direct addressing techniques, instruksi lain yg diperlihatkan dengan menggunakan pengalamatan langsung,artinya data yang direferensikan sebnarnya disimpan didalam struktur lain,baik itu sebuah register ataupun lokasi memori.
  • Hash Table Technique
    Hash Table juga merupakan metode yang digunakan untuk mengatasi benturan yang terjadi bila ada key yang memiliki alamat yang sama. Pada metode ini linear list menyimpan data ke direktori, tetapi struktur data hash tersebut juga digunakan. Hash table akan mengambil nilai yang nantinya akan dihitung dari nama berkas dan akan mengembalikannya ke sebuah penunjuk nama berkas yang ada di-linear list. Oleh karenanya, ia dapat memotong banyak biaya pencarian direktori (dipercepat). Memasukkan dan mendelete berkas juga lebih mudah dan cepat. Walupun demikian beberapa aturan harus dibuat untuk mncegah benturan, situasi dimana kedua nama berkas pada hash mempunyai based yang sama. Kesulitan paling rawan dalam hash table adalah ukurannya yang tetap dari hash table dan kebergantungan fungsi hash dengan ukuran hash table tersebut.
  • Hashing
    Hashing dalam bahasa indonesia memiliki arti "penyincangan", metode Hashing pastinya digunakan untuk mengatasi benturan maupun mengurangi banyaknya ruang address yang digunakan dari key yang mempunyai cakupan nilai yang cukup luas ke nilai address yang telah dipersempit. Cara mengatasi benturan dengan hashing menggunakan metode-metode sebagai berikut :
    • metode Bucket
    • metode Open Addressing
    • metode Chaining
    • metode Coalesced Hasing
    • metode Chained Progressive Overflow